Pilihan kera
Pada suatu hari hiduplah seekor kera yang penyendiri. "La-la-la", nyanyian kerbau, rusa, dan zebra yang riang. "Aku juga pengen bernyanyi seperti mereka", kata kera sembari melompat dan bergelayutan di pohon dan meninggalkan area tersebut.
Esoknya, kera merasa lapar dan bosan dan lagi-lagi mendengar suara kerbau,rusa, dan zebra, "aku sangat ingin menjadi teman mereka tapi aku takut mereka malah membenci ku.." ucap kera kecil. " Wah enak banget aku suka manggisnya.." suara kerbau yang riang mengagetkan sang kera. "Wih..asik sekali, mereka punya banyak makanan, mungkin kalau aku minta sedikit saja sepertinya boleh..mereka kan baik" gumam kera mengintip dari balik pohon. Tiba-tiba saat kera yang sedang berjalan tersentak. "Oh iya jika aku minta makananya, apakah mereka mau berteman denganku?..ehm.. tapi mungkin minta makanannya sekaligus berteman dengannya saja!". Kebiasaan sang kera bergumam karena tidak mempunyai teman bicara."kerbau, zebra, rusa, boleh tidak aku minta makananya sedikit saja, aku kelaparan" kera menyampiri, dan mengucapkan nya dengan jujur sekaligus takut. "Boleh saja, karena kami mempunyai banyak makanan.." balas zebra ramah. Setelah diperbolehkan mereka makan bersama dibawah pohon yang rindang, "kera..kalau kamu tidak dapat mencari makanan untuk dirimu sendiri, maka ikut mencari lah makanan dan makan dengan kami..jika kita mencari makan bersama, itu akan jauh lebih mudah" kata rusa dengan senyuman dan dibalas oleh anggukan kera. Sang kera sangat senang sekali dan lega mendengar kata-kata rusa.
Setiap hari kera mencari makanan dan makan bersama kerbau, rusa dan zebra. "Akhirnya selesai dapat makanan banyak..sekarang kita bisa makan dibawah pohon yang biasa" kata zebra. Akhirnya mereka makan di bawah pohon sambil berbincang-bincang.
"Tapi, kenapa kalian baik sekali kepada aku?" Kera bertanya dengan wajah sedikit bingung.
"Tentu lah.. kita harus berlaku baik kepada siapapun, apalagi kita ini TEMAN, kamu membantu kita mencari makan juga sudah termasuk teman.." kerbau menjawab dengan logat santainya, kera terkejut dan sangat senang mendengarnya, "jadi kita ini TEMAN?" "Tentu.."balas rusa. Hari mulai gelap dan rusa pulang ke rumahnya
-Bersambung-. Nanti kan kelanjutannya di blog tercinta anda
Esoknya, kera merasa lapar dan bosan dan lagi-lagi mendengar suara kerbau,rusa, dan zebra, "aku sangat ingin menjadi teman mereka tapi aku takut mereka malah membenci ku.." ucap kera kecil. " Wah enak banget aku suka manggisnya.." suara kerbau yang riang mengagetkan sang kera. "Wih..asik sekali, mereka punya banyak makanan, mungkin kalau aku minta sedikit saja sepertinya boleh..mereka kan baik" gumam kera mengintip dari balik pohon. Tiba-tiba saat kera yang sedang berjalan tersentak. "Oh iya jika aku minta makananya, apakah mereka mau berteman denganku?..ehm.. tapi mungkin minta makanannya sekaligus berteman dengannya saja!". Kebiasaan sang kera bergumam karena tidak mempunyai teman bicara."kerbau, zebra, rusa, boleh tidak aku minta makananya sedikit saja, aku kelaparan" kera menyampiri, dan mengucapkan nya dengan jujur sekaligus takut. "Boleh saja, karena kami mempunyai banyak makanan.." balas zebra ramah. Setelah diperbolehkan mereka makan bersama dibawah pohon yang rindang, "kera..kalau kamu tidak dapat mencari makanan untuk dirimu sendiri, maka ikut mencari lah makanan dan makan dengan kami..jika kita mencari makan bersama, itu akan jauh lebih mudah" kata rusa dengan senyuman dan dibalas oleh anggukan kera. Sang kera sangat senang sekali dan lega mendengar kata-kata rusa.
Setiap hari kera mencari makanan dan makan bersama kerbau, rusa dan zebra. "Akhirnya selesai dapat makanan banyak..sekarang kita bisa makan dibawah pohon yang biasa" kata zebra. Akhirnya mereka makan di bawah pohon sambil berbincang-bincang.
"Tapi, kenapa kalian baik sekali kepada aku?" Kera bertanya dengan wajah sedikit bingung.
"Tentu lah.. kita harus berlaku baik kepada siapapun, apalagi kita ini TEMAN, kamu membantu kita mencari makan juga sudah termasuk teman.." kerbau menjawab dengan logat santainya, kera terkejut dan sangat senang mendengarnya, "jadi kita ini TEMAN?" "Tentu.."balas rusa. Hari mulai gelap dan rusa pulang ke rumahnya
-Bersambung-. Nanti kan kelanjutannya di blog tercinta anda
Komentar
Posting Komentar